会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global!

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

时间:2025-05-21 08:21:05 来源:quickq 官方网站 作者:娱乐 阅读:511次
Warta Ekonomi,quickq加速器手机版 Jakarta -

Anggota Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa (ECB), Jose Luis Escriva memperingatkan bahwa ketegangan geopolitik dan perang tarif internasional dapat menjadi ancaman nyata terhadap stabilitas sistem keuangan global dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Escrivá menyoroti ketidakpastian kebijakan perdagangan yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia menyoroti bagaiman sosok tersebut kerap mengancam sanksi dagang terhadap mitra internasional namun membatalkannya di menit-menit akhir.

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

Baca Juga: ECB Berpotensi Pangkas Suku Bunga ke Bawah 2%

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

“Semua faktor ini memberikan dampak besar terhadap prospek pertumbuhan global dan menimbulkan risiko terhadap stabilitas sistem keuangan internasional,” kata Escrivá, dilansir dari Reuters, Rabu (21/5)

ECB: Trump Sulit Ditebak, Perang Tarif Ancam Stabilitas Sistem Keuangan Global

Ia menyatakan bahwa peningkatan tarif akan berdampak negatif terhadap aktivitas ekonomi dunia — terutama terhadap perekonomian dari Amerika Serikat.

Escrivá secara khusus memperingatkan adanya risiko penurunan pertumbuhan ekonomi dalam kuartal mendatang bagi Spanyol. Hal tersebut akan dirasakan negara itu meskipun eksposur langsung terhadap tarif relatif terbatas.

“Keterkaitan tidak langsung melalui rantai pasokan global, serta saluran keuangan dan kepercayaan internasional, sangat signifikan dan harus dipantau dengan cermat,” ujarnya.

Baca Juga: Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia

Menurut Escrivá, jika kebijakan tarif timbal balik yang diumumkan bulan lalu benar-benar diterapkan, maka tarif rata-rata atas ekspor negaranya akan melonjak dari 12% menjadi 18% demi bisa memasukan barang ke AS.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Polda Metro Jaya Ringkus 296 Penjudi Selama 4 Hari Operasi Kamtibmas
  • FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
  • PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
  • PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
  • IndoBuildTech Expo Part2
  • BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025
  • Jelang HUT PDIP ke
  • Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
推荐内容
  • Ditembak Orang Suruhan Suami, Begini Kondisi Terkini Istri Kopda M
  • INTIP: 7 Bahan Dapur Ini Ampuh Usir Tikus di Rumah
  • Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
  • Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
  • Viral Roy Suryo Ikut Touring Meski Berstatus Tersangka, Ini Tanggapan Polisi
  • Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor